vpn android terbaik
Menurut anda, apa VPN terbaik buat Android? Tentunya yang mempunyai kecepatan cepat, pengalaman pengguna yang memuaskan dan sistem keamanan yang betul-betul solid!
Siapa aplikasi VPN terbaik untuk Android? Tanpa ragu-ragu, kami memilih Surfshark – kecepatan kilat, pengalaman pengguna yang bagus sekali dan harga kompetitif.
Untuk mengetes VPN mana yang terbaik buat Android, kami membeli beberapa VPN ternama dan mengkaji secara ekstensif. Kami mencoba kecepatan, sistem keamanan dan fitur. Setelah mencoba, kami merekomendasikan 3 VPN ini yang layak anda coba di tahun 2025.
Top 3 Virtual Private Network Untuk Android
- Surfshark – VPN terbaik dengan aplikasi ringan dan harga murah
- NordVPN – Salah satu brand VPN yang paling mapan
- ExpressVPN – Aplikasi VPN premium bagi yang mau keamanan
Baca terus dan lihat bagaimana setiap aplikasi VPN berkinerja di Android!
Catatan
- Harga berdasarkan nilai tukar uang 1 USD = 14.100 IDR
- Harga yang ditampilkan didasarkan pada harga paket paling rendah yang tersedia dari masing-masing penyedia layanan VPN.
Untuk menguji tes kecepatan VPN, kita perlu melakukan tes dasar kecepatan tanpa menggunakan VPN untuk bisa dapat melakukan perbandingan sebelum dan sesudah pemakaian VPN.
Hasil tes berikut adalah tes dasar kecepatan saya tanpa menggunakan VPN:
Tes dasar menunjukan kecepatan dasar download berada di sekitar 10.64 Mbps dan Upload di sekitar 5.64 Mbps. Karena saya berada di Bali sepertinya koneksi kecepatan saya lebih turun dibanding ketika saya di Jakarta. Masuk akal karena server terdekat berada di Surabaya dan juga variasi kapan waktu tes dilakukan akan mempengaruhi kecepatan juga.
Tentunya lokasi server VPN akan mempunyai dampak besar untuk mempengaruhi kecepatan dan latensi. Secara aturan umum, semakin dekat lokasi server VPN dengan wilayah Asia Tenggara semakin tinggi kecepatan mereka.
1. Surfshark
https://surfshark.com/Harga terendah yang Surfshark miliki adalah Rp 35.109 dan waktu subskripsi 24 bulan. Mereka mempunyai jumlah server 3200+ dan tidak menaruh limitasi kepada berapa banyak jumlah perangkat gadget yang bisa terkoneksi ke VPN.
Saya sudah mencoba UI (users interface/antarmuka pengguna) Surfshark dan menurut saya menu interface-nya cukup mudah untuk dimengerti dan digunakan.
Desain UI yang mempunyai ‘clean look’ seperti kebanyakan app modern yang mempunyai fungsional sederhana. UI mudah dilihat, gampang digunakan dan tidak terlalu banyak menu menjadi sangat cocok untuk kebanyakan pengguna app yang akrab dengan ‘clean look style’ dan tidak suka dengan tipe UI app yang terlalu kompleks and kebanyakan menu tidak penting.
App juga sangat simpel untuk terkoneksi, cukup klik dikata ‘Connect’ dan anda langsung bisa memakai VPN. Uniknya dikata ‘Connect’ juga ada opsi ‘Fastest server’ (server tercepat) dan ‘Nearest country’ (negara terdekat).
Sepertinya opsi ini untuk sebuah keperluan dimana anda musti membuka situs yang tidak bisa dilakukan di Indonesia (membuka netflix atau Google Play misalnya karena ada app tertentu yang tidak bisa di download di server Indonesia tapi tersedia di server Singapura).
Jadi daripada ribet milih server negara mana dengan cara manual, dengan klik ‘Nearest country’ Surfshark akan otomatis mencari server negara terdekat.
Hasil tes kecepatan Surfshark saya:
Secara garis besar pengalaman UX (User experience/pengalaman pengguna) saya menggunakan Surfshark sangat positif dan tidak ribet. Saya bisa dengan leluasa memilih lokasi dan tipe server apa yang saya inginkan (dynamic, static atau multihop).
Di jenis koneksi, saya kebanyakan memilih ‘fastest server’ karena saya pribadi lebih mementingkan kecepatan koneksi dan toh juga kebutuhan online saya di perangkat Android tidak ribet (dibanding di komputer) jadi lebih banyak untuk browsing media sosial, nge-chat dan mengecek email.
Oh ya, juga di bawah menu ‘Connected’ anda bisa melihat kecepatan download/upload koneksi anda ketika VPN menyala. Saya bisa membandingkan kecepatan koneksi di setiap server yang saya coba dan bagi saya sentuhan kecil seperti ini sangat bermanfaat.
Yang sangat saya suka dari Surfshark
Surfshark juga mempunyai fitur extra unik yang menurut saya ok banget yaitu CleanWeb.
Fungsi utama CleanWeb adalah untuk memblokir iklan-iklan/malware sebelum mereka bisa loading, menghemat data mobile anda dan meningkatkan kecepatan browsing anda.
Bagi saya poin terakhir sangat penting karena mayoritas VPN ketika dinyalakan membuat kecepatan koneksi ngedrop dan selalu membuat pengalaman browsing menggunakan VPN menjadi super lemot dan frustasi.
Untungnya, ketika saya menggunakan Surfshark kecepatan browsing saya hampir tidak terasa ngedropnya!
Kekurangan aplikasi Android Surfshark
Kebanyakan pengguna Android sudah terbiasa men-download aplikasi dari Google Play Store.
Sayangnya, aplikasi Surfshark tidak tersedia di Google Play Store untuk pengguna berbasis di Indonesia tapi ada solusinya! Anda bisa langsung ke situs Surfshark untuk mendapatkan file .APK dan tinggal langsung di install!
Lihat lebih lanjut tentang Surfshark
- Baca review Surfshark kami di sini.
2. NordVPN
https://nordvpn.com/id/Harga terendah NordVPN adalah Rp 49.209 dan waktu subskripsi 24 bulan. Jumlah server mereka adalah 5500+ dan mempunyai limitasi 6 perangkat.
UI NordVPN lebih simpel dan sederhana dibanding Surfshark, menu dan opsinya juga tidak banyak. Anda tinggal klik ‘Quick Connect’ dan VPN anda langsung menyala.
Sepertinya UI NordVPN di desain seminimalis mungkin sehingga sepertinya menu difokuskan supaya anda tidak lama-lama di menu dan langsung menyalakan VPN.
Di menu ‘Setting’ atau ‘Pengaturan’ ada fitur-fitur spesial seperti ‘CyberSec’ untuk penambahan keamanan. Kegunaan CyberSec adalah untuk memblokir malware dan phising scams. Adblocker di CyberSec juga mencegah iklan-iklan pop ups dan iklan banner yang juga membantu untuk meningkatkan kecepatan browsing anda.
Yang paling saya suka dari CyberSec adalah ketika anda mengunjungi sebuah situs berbahaya yang ada hosting malware atau phising scams, CyberSec secara otomatis akan memblokir akses anda ke situs itu jadi proteksi untuk anda ketika online sangat solid dan terandalkan.
Ada juga fitur ‘Split tunneling’ dimana anda bisa memilih aplikasi yang tidak perlu menggunakan VPN sehingga mengurangi beban server VPN dan anda bisa mengakses aplikasi dengan kecepatan normal (tanpa VPN) dan menghemat penggunaan data VPN. Jadi anda bisa memberikan prioritas aplikasi mana yang perlu VPN dan mana yang tidak.
Hasil tes kecepatan NordVPN saya:
Yang sangat saya suka dari NordVPN
NordVPN mempunyai satu fitur extra yang sangat bagus.
Mereka mempunyai verifikasi kebijakan ‘No Logging’ (tidak ada log/catatan). Intinya NordVPN tidak akan memantau atau merekam aktivitas online anda sama sekali!
NordVPN dengan sangat jelas mengumumkan bahwa mereka tidak menyimpan data log anda sama sekali. Data traffic anda, pemakaian bandwith, alamat IP, informasi sesi, cap waktu dan data lain tidak disimpan sehingga tidak bisa dibagikan ke pihak lain.
Kalaupun ada informasi anda yang mereka simpan, itu adalah info-info dasar seperti alamat email, data pembayaran dan informasi layanan pelanggan.
Mereka juga dengan terbuka memberitahu konsumen bahwa data cap waktu mereka di setiap sesi terakhir akan terhapus 15 menit setelah jaringan sudah tidak terkoneksi lagi. Komitmen NordVPN untuk menjual imej brand mereka sebagai VPN yang betul-betul menjaga privasi digital anda sudah tidak dipungkiri lagi.
Kekurangan aplikasi Android NordVPN
Sejauh ini pengalaman UX saya dengan NordVPN cukup positif dan tidak bermasalah tapi NordVPN juga memiliki kekurangan seperti kadang-kadang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan koneksi VPN.
Kadang saya bisa terkoneksi secara instan dan kadang saya butuh waktu 10-15 untuk terkoneksi, kalau lebih dari waktu itu saya biasanya ‘Disconnect’ dulu dan coba lagi, biasanya langsung mendapatkan koneksi lebih cepat. Bukan masalah besar tapi kadang-kadang membuat pengalaman sedikit tidak nyaman saja.
Juga, menu-menunya terlalu simpel dan opsinya tidak sebanyak Surfshark. Di UI NordVPN saya tidak bisa melihat kecepatan koneksi saya, yang artinya saya tidak bisa melakukan perbandingan kecepatan antara server-server yang berbeda.
NordVPN juga tidak menyediakan opsi bahasa Indonesia jadi bagi anda yang terbiasa dengan menggunakan aplikasi berbahasa Indonesia musti mengasahkan bahasa Inggris anda.
Lihat lebih lanjut tentang NordVPN
- Baca review NordVPN kami di sini.
3. ExpressVPN
https://www.expressvpn.com/ExpressVPN mematok harga terendah mereka Rp. 117.312 dengan waktu subskripsi 12 bulan. Mereka mempunyai 3000+ server dan mempunyai limitasi 5 perangkat.
UI ExpressVPN hampir sama dengan NordVPN, model UI yang super minimalis dan fitur opsi yang minim juga sangat mudah digunakan, tinggal buka app dan klik tombol ‘Connect’ yang cukup besar.
Di bawah tombol ‘Terhubung’ ada menu shortcut untuk menaruh beberapa app atau situs pilihan anda. Jadi setelah anda klik tombol ‘Terhubung’ anda tinggal pilih app/situs favorit mana yang anda ingin klik. Sebuah sentuhan simpel tapi sangat membantu jadi anda tidak perlu bolak-balik keluar dari menu VPN ke home menu (menu beranda) di perangkat android anda.
Koneksi ExpressVPN diawal membawa anda ke ‘Lokasi Pintar’, dan di pengalaman saya mayoritas pilihan server lokasi pintar saya berada di Singapura.
Sepertinya ExpressVPN mengutamakan fitur lokasi server dibanding opsi ‘server tercepat’ tapi saya tidak menemukan masalah dengan kecepatan koneksi karena kecepatan browsing saya cukup optimal dan penurunan kecepatan hampir tidak terasa.
Hasil tes kecepatan ExpressVPN saya:
Waktu koneksi VPN juga cukup cepat, semua koneksi yang saya coba cuma butuh waktu kurang dari 5 detik! Bahkan saya coba server dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika juga memiliki waktu koneksi yang sama.
Ketika saya terputus dari ExpressVPN dan terkoneksi kembali, ExpressVPN otomatis mengkoneksi saya dengan pilihan server saya terakhir. Mereka tidak reset pilihan server kita ke ‘Lokasi Pintar’ jadi anda musti memperhatikan server mana yang anda koneksi terakhir karena itu yang akan otomatis terpilih setiap kali anda terkoneksi VPN.
ExpressVPN juga mempunyai fitur Kill Switch tapi di versi mereka disebut ‘Network Protection’ (perlindungan jaringan). Fitur ‘Split Tunneling’ juga tersedia dimana anda bisa menentukan app mana yang perlu menggunakan VPN dan mana yang tidak perlu.
Yang sangat saya suka dari ExpressVPN
Semua fitur di atas yang telah saya sebutkan sangat berguna dan penting tapi ExpressVPN mempunyai fitur yang sangat unik yang membuat mereka spesial.
Fitur ini adalah TrustedServer.
TrustedServer mempunyai sistem baru dan jauh lebih aman untuk melindungi data-data anda dari kaum hacker atau pihak ketiga. TrustedServer tidak memasukan/menulis data ke hard drive tetapi dengan menggunakan RAM.
Sistem RAM ini memerlukan tenaga untuk menyimpan data, artinya setiap informasi di server akan terhapus ketika RAM dimatikan dan dinyalakan kembali. Cara bekerja ini lebih efektif untuk memberikan perlindungan agar hacker atau pihak manapun tidak bisa menerobos sistem dan mengambil data.
Kekurangan aplikasi Android ExpressVPN
Pengalaman UX saya dengan ExpressVPN cukup baik. Saya tidak mendapatkan waktu koneksi lemot seperti ketika saya mencoba NordVPN. Kecepatan koneksi cukup cepat dan stabil tapi menu interface-nya masih terlalu simpel buat saya.
Akan lebih bagus jika UI ExpressVPN bisa mempunyai opsi lebih seperti Surfshark, dimana saya bisa memantau kecepatan koneksi saya sehingga bisa melakukan perbandingan antara server dan mempunyai opsi tipe server (dynamic, static atau multihop) untuk keamanan.
Singkatnya, pengalaman UX saya ketika menggunakan ExpressVPN adalah diantara Surfshark dan NordVPN. Saya apresiasi kecepatan koneksi, keamanan dan kemudahan ketika menggunakan menu tapi masih merasa opsinya terlalu sedikit dibanding Surfshark.
Lihat lebih lanjut tentang ExpressVPN
- Baca review ExpressVPN kami di sini.
Cara Mengatur Aplikasi VPN Di Android
Sebagai demonstrasi, kita akan menggunakan Surfshark sebagai contoh pengaturan di perangkat mobile Android anda.
- Kunjungi https://surfshark.com/ dan memilih paket VPN anda.
- Saya merekomendasikan paket 24 bulan untuk penghematan sebanyak 81% (terbesar!)
- Lengkapi registrasi, pembayaran dan proses checkout.
- Kunjungi halaman ini dan download file .APK
- Setelah download selesai, di install.
- Luncurkan dan login.
- Koneksi ke server VPN.
Apa Yang Membuat VPN Bagus Buat Android?
1. Membuka blokir layanan streaming
Paling minimal, VPN musti bisa membuka blokir situs layanan streaming popular seperti: Netflix, Amazon Prime, BBC iPlayer dan Disney Plus.
Mayoritas orang Indonesia menggunakan VPN untuk kebutuhan hiburan melalui layanan streaming. Mereka tidak mau dibatasi oleh aturan-aturan regulasi yang terlalu berbelit dan kompleks.
Ketika ada sebuah layanan hiburan streaming yang telah tersedia tetapi karena masalah regulasi antara wilayah/negara yang menyebabkan waktu menonton mereka tertunda, mereka akan mencari solusi supaya bisa menonton layanan streaming itu.
Terus terang, itu sudah menjadi psikis di benak orang kita. Jika ada sebuah film/acara TV/ tren fashion/ musik/ apa saja, orang kita tidak mau ketinggalan. Obsesi itu sudah ada sejak era VHS/Laser Disc/VCD (betul kan? Hehe), apalagi sekarang di era digital/streaming/gadget?
Jadi masuk akal kalau orang Indonesia sangat up to date dengan aktivitas streaming.
2. Pengalaman pengguna (UX)
Di jaman sekarang, ketika konsumen ingin membuat akun untuk sebuah app, mereka mau proses kemudahan ketika mempersiapkan akun dan memakainya. Mereka tidak mau menghabiskan waktu terlalu lama untuk membuat akun dengan aturan yang terlalu ribet.
Memang ini peraturan yang sangat dasar tapi sangat penting. Sayang sekali bukan ketika sudah punya VPN yang bagus tetapi karena sistem proses pendaftaraan yang bertele-tele membuat calon konsumen frustasi dan akhirnya mereka pergi?
Sistem kegunaan app juga sangat esensial:
- Apakah tim customer supportnya selalu siap membantu?
- Seberapa efisien dan membantukah fitur-fitur yang ada di app VPN?
- Apakah anda bisa dengan mudah merubah paket langganan anda atau paket pembaruan?
- Apakah sistem pembayarannya mudah digunakan dan apakah fitur-fitur di app berguna dan menolong anda?
Idealnya, fungsi dan kemudahan pemakaian app musti seimbang.
3. Jangkauan server
VPN bagus harus mempunyai jangkauan server yang luas karena semakin luas jangkauan server semakin stabil juga koneksi dan kecepatan.
Jangkauan server yang luas sendiri juga tidak memberikan hasil yang selalu optimal karena jumlah server juga musti banyak untuk mengimbangi permintaan koneksi.
Jika jumlah servernya sedikit walaupun jangkauannya luas dan ketika jumlah pemakai sedang ramai resikonya adalah akan berakibat kelebihan kapasitas karena jumlah server tidak memadai untuk menangani jumlah koneksi.
Idealnya, jangkauan server yang luas musti diimbangi oleh jumlah server yang banyak juga sehingga memudahkan geolocation spoofing (spoofing geolokasi). Trik ini misalnya digunakan ketika anda ingin mendaftar Netflix Amerika Serikat tetapi karena anda berada di Indonesia jadi tidak bisa mendaftar.
4. Kecepatan koneksi
Faktor utama yang membuat saya frustasi ketika menggunakan VPN adalah penurunan koneksi kecepatan.
Banyak sekali layanan VPN yang mengecewakan karena kecepatan koneksi menjadi turun drastis ketika dinyalakan. Idealnya, ketika VPN nyala paling maksimum penurunan kecepatan hanya 20% dari kecepatan penuh tanpa menggunakan VPN, ini adalah VPN di kelas elit.
Hal Ini sangat penting karena kita mau menggunakan VPN dengan kecepatan maksimal karena ini bukan jaman dial-up lagi bukan?
Secara peraturan umum, semakin jauh anda dari server, semakin lambat koneksi dan latensi anda tetapi jika di sebuah negara juga mempunyai tambahan beberapa server ini akan membantu untuk meringankan kecepatan koneksi anda.
Tentunya perangkat atau gadget anda juga jangan terlalu tua karena sistem hardware perangkat anda juga akan mempengaruhi kecepatan koneksi.
5. Keamanan, privasi dan anonimitas
Semua VPN di list yang saya berikan mempunyai fitur ‘No Logging’ dimana VPN tidak akan merekam atau menyimpan data aktivitas anda ketika sedang online. Ini hal sangat penting untuk menjaga privasi digital anda untuk memastikan keamanan data anda terjaga sehingga tidak bisa dipantau oleh pihak manapun.
VPN itu juga sudah lulus tes WebRTC dan DNS leaks.
Semua list di VPN ini juga diperlengkapi dengan sistem enkripsi tercanggih yaitu sistem AES 256 encryption. Sistem enkripsi ini adalah sistem enkripsi kelas militer yang dianjurkan oleh NSA (National Security Agency) untuk di install di semua agensi pemerintahan Amerika Serikat!
Bayangkan sekarang sistem enkripsi itu sudah tersedia dengan harga terjangkau!
Kenapa Hindari Penggunaan VPN Gratis
Anda musti bisa membedakan antara “VPN berbayar dengan paket/uji coba gratis” dan “VPN gratis total”.
Di “VPN gratis total”, mereka akan mengeksploitasi dan menjual data anda. Fitur-fitur mereka juga kurang bagus dan tidak optimal. Sementara “VPN berbayar dengan paket/uji coba gratis” lebih terjamin karena mempunyai fitur atau layanan yang bermanfaat karena ujung-ujungnya bayaran anda membuat mereka bekerja secara serius.
VPN gratis juga menaruh limitasi di kecepatan koneksi dan bandwith anda sehingga membuat pengalaman browsing anda menjadi lambat dan frustasi tapi hal yang paling penting kenapa anda musti hindari VPN gratis adalah karena privasi digital anda akan dikompromikan. Mereka akan meng-install malware untuk mengoleksi data anda dan menjualnya ke pihak lain.
Masuk akal bukan kenapa mereka bisa menawarkan gratis karena ujung-ujungnya data anda yang akan membuat mereka untung!
Apakah Menggunakan VPN Legal Di Indonesia?
Penggunaan VPN adalah legal di Indonesia dan pemerintah masih memantau perkembangannya.
Pemerintah juga menyadari peran VPN dalam menjaga keamanan data-data digital dan sudah ada pengajuan untuk anggaran VPN buat instansi pemerintah.
Selama aktivitas dengan menggunakan VPN adalah legal, pemakaian VPN tidak bermasalah. Sementara aktivitas ilegal ketika menggunakan VPN seperti menjual obat-obat terlarang atau narkoba, menyebar virus, pornografi dan lainnya tidak diperbolehkan.
Keputusan: Aplikasi VPN Android Mana Yang Terbaik?
Ketiga VPN di list kami ini adalah pilihan VPN terbaik untuk Android karena memenuhi kriteria kami di dalam performa, harga, keamanan dan fitur-fitur unik yang membantu anda.
Surfshark | NordVPN | ExpressVPN | |
---|---|---|---|
Kecepatan Koneksi | Luar Biasa | Luar Biasa | Memuaskan |
Rating Keseluruhan | 5/5 | 5/5 | 5/5 |
Harga (IDR/BLN) | Rp35.109 | Rp49.209 | Rp117.312 |
Jika kami harus memilih salah satu dari list ini, pilihan kami jatuh ke Surfshark.
Surfshark mempunyai kecepatan kilat, harga yang sangat kompetitif dan melindungi data dan aktivitas online anda secara optimal. Saya suka sekali UI Surfshark karena walaupun simpel tapi mempunyai fitur-fitur atau opsi yang sangat bermanfaat. Bagi saya Surfshark mempunyai keseimbangan yang memuaskan antara kecepatan, harga dan keamanan.
Tapi jika anda punya bujet lebih dan ingin mencoba brand VPN mapan, NordVPN lebih tepat. NordVPN mempunyai rekam jejak yang elit dan fokus mereka di keamanan (sistem enkripsi data dua kali) sudah tidak bisa dipungkiri lagi.